You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI-WRI Indonesia
....
photo Folmer - Beritajakarta.id

Pemprov DKI-WRI Indonesia Gelar Konsulitasi Publik dan Jelajah Taman

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia menggelar media briefing, konsultasi publik dan jelajah taman bertema pemanfaatan solusi berbasis alam untuk warga Jakarta di Hotel Westin Jakarta, Jalan HR Rasunda Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).

Me manfaatkan alam lebih baik karena potensi ke depan perubahan iklim nyata

Diskusi publik ini membahas seputar solusi alam dapat dimanfaatkan secara maksimal atau yang lebih dikenal dengan Nature-based Solution (NbS).

Ahli hidrologi WRI Indonesia, Yudhstira Satya Pribadi mengatakan, kegiatan yang digelar saat ini untuk melihat fokus fungsi dari solusi berbasis alam untuk warga Jakarta.

Ini Progres Program Pengendalian Banjir 942

"Beberapa permasalahan Jakarta saat ini di antaranya polusi dan kualitas udara serta pengendalian banjir," ujar Yudhistira.

Ia menjelaskan, pihaknya memberikan informasi bahwa solusi alam dapat dimanfaatkan secara maksimal atau konsep NbS untuk mengurangi permasalahan Jakarta.

"Penanggulangan banjir di ibu kota tidak sekadar berdasarkan infrastruktur fisik dengan pembuatan waduk atau memperluas drainase atau sungai. Tapi, pemanfaatan fungsi alam dapat mengurangi air hujan yang turun tidak langsung dimasukkan ke saluran, tapi diserapkan dahulu," jelasnya.

Ia memaparkan, WRI Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kolaborasi sejak beberapa tahun lalu. Sejumlah inisiatif dari sisi Cities4forest dalam bentuk kegiatan yang telah dilakukan di antaranya inventarisasi pohon di Jakarta.

“WRI Indonesia membantu Pemprov DKI melihat berapa banyak pohon di Jakarta sehingga diketahui daerah atau wilayah mana saja yang kekurangan pohon dalam rangka membantu mengurangi polusi udara dan fungsi nature based solutions (NBS)," paparnya.

WRI Indonesia, sambung Yudhistira, juga berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dari sisi analisis banjir seperti berapa jumlah Daerah Aliran Sungai (DAS), kapasitas dan infrastruktur dan upaya memaksimalkan fungsi alam di dalam DAS tersebut.

WRI Indonesia berharap pengendalian banjir tidak sekadar didasari infrastruktur fisik seperti pembangunan waduk, penyediaan pompa dan pelebaran drainase.

“Tapi, WRI Indonesia ingin memanfaatkan alam lebih baik karena potensi ke depan perubahan iklim nyata. Perubahan pola hujan dan intensitas curah hujan akan semakin besar di Jakarta. Sementara memperluas drainase pasti ada keterbatasan. Kenapa  tidak manfaatkan fungsi alam?," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati